Senin, 05 Desember 2011

ENENRGI ALTERNATIF DARI LIMBAH PLASTIK


ENENRGI ALTERNATIF DARI LIMBAH PLASTIK
 
Saat saya mengikuti pelajaran ipa, saat itu sedang di adakan presentasi tentang biogas, lalu ada seorng murid yang meanyakan, apakah ada energy alternative selain dari kotaran? Guru ipa pun berkata ( Bu pipih ) kalian tay sampah plastic, sampah plastic kalau di kubur tidak akan bias terurai, terus bu pipih pun melontarkan sbuah pertanyaan kepada murid, Bagamana cara menenggulangi sampah plastic? Kata murid, di daur ulang bu, kata bu pipih, selain di daur ulang sampah plastic juga bias jadi bahan energy alternative, bagaimana ceritanya bu ( celetuk saya berkata ), kalian suka memperhatikan gak saat kalian membakar sampah plastic, saat sampah plastic di bakar suka ada cairan-cairan yang kluar, nah itulah yang kalo di olah akan menjadi bahan energy alternative seperti BBM
            Dari cerita di atas lah yang memunculkan saya untuk membahas energi alternative pada tugas web yang di berikan pak banbang, saya mulai mencari sumber di google, karna di sana banyak sekali sumber yang saya perlukan, setelah mencari beberapa jam di google saya tidak sengaja mengklik sebuh artikel yang di buat oleh anak SMKN 3 madiun, ternyata anak-anak madiun ini telah menguji coba apa yang saya cari, mereka berhasil membuat sebuah energy alternative dari sampah plastic, dengan beberapa proses  yaitu. Pertama, limbah plastic di bakar, lalu penyulingan (firolisis) dan penjernihan. Nah, uap( hidrokarbon) hasil pembakaran inilah yang menjadi minyak yang bisa di gunakan menjadi bahan bakar.
            Menurut sumber ini, katanya bahan energi alternative dari sampah plastic ini lebih jernih bahkan kualitasnya lebih baik dari minyak tanah.
            Mereka pun member tahukan cara-cara pembuatannya :
Bahan :
1.     Plastik segala jenis
2.     Tabung Elpiji
3.     Pipa Penyulingan
4.     Tabung pembakar
Proses Pembuatan :
1.     Alat pembakaran dibuat dari tabung gas elpiji yang memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) ukuran 3 kilogram.
2.     Tabung elpiji ini dilubangi dan dipasangi corong besi dengan dilas. Corong ini untuk memasukkan bahan plastik yang dibakar dalam tabung.
3.     Tabung pembakaran dihubungkan dengan pipa penyulingan yang terhubung dengan tabung penadah uap atau hidrokarbon yang mencair jadi minyak.
4.     Plastik yang dimasukkan dalam tabung dipanaskan dengan gas elpiji hingga terurai dan uapnya mengendap menjadi minyak.
5.     Satu kilogram plastik bisa menghasilkan sekitar satu liter minyak.
6.     Agar efisien dan bernilai ekonomis, untuk pembakaran plastik selanjutnya menggunakan minyak plastik hasil penyulingan.

Sungguh saya kagum sekali dengan hasil yang di capai oleh anak-anak dari SMKN3 madiun, ternyata bangsa kita memiliki orang-orang cerdas seperti mereka, harapan saya dari menulis artikel ini, saya berharap ada yang mau menguji coba lebih lanjut dari hasil penelitian anak SMKN3 madiun dan bisa di produksi masal oleh pemerintah kita.

1 komentar:

  1. good report. Tulisannya sudah bisa mencerminkan ide yang ingin disampaikan. cukup komunikatif. Tinggal tata tulis dan tata bahasa, mulai diperrbaiki yah? berhasil deh.. salam

    BalasHapus